19 December 2023
Berkeringat merupakan respon alami untuk menurunkan suhu tubuh atau mengembalikan ke suhu normal. Keringat biasanya muncul pada bagian tubuh tertentu, salah satunya adalah telapak tangan.
Sebenarnya tak perlu khawatir jika telapak tangan berkeringat, sebab itu adalah hal yang normal. Namun harus diwaspadai ketika berkeringat secara berlebihan, karena hal tersebut bisa menjadi tanda dari kondisi medis tertentu.
Telapak tangan berkeringat atau disebut Hiperhidrosis merupakan kondisi keringat berlebih yang tidak selalu berhubungan dengan cuaca panas dan olahraga. Kondisi ini seringkali berlebihan sehingga mengganggu aktivitas dan menyebabkan kecemasan dan rasa malu dalam pergaulan. Bahkan keringat bisa sangat membasahi pakaian atau menetes dari tangan.
Nah, penyebab telapak tangan berkeringat dapat dikategorikan sebagai berikut ini:
1. Penyebab emosional
Stres, cemas, takut, malu dan gugup bisa menyebabkan telapak tangan berkeringat. Emosi yang kuat dapat memicu pelepasan asetilkolin secara tiba-tiba ke dalam aliran darah. Hal ini dapat merangsang saraf postganglionik secara berlebihan, menyebabkan keluarnya keringat secara spontan. Berkeringat dapat terus berlanjut sampai stres akut mereda.
2. Penyebab endokrin
Gangguan tertentu dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang menyebabkan produksi asetilkolin berlebih. Kondisi yang berhubungan dengan gangguan hormon salah satunya telapak tangan berkeringat.
3. Penyebab neurologis
Kondisi neurologis tertentu dapat mengganggu pengiriman sinyal saraf ke sel saraf, sehingga menyebabkan telapak tangan berkeringat. Ini termasuk kondisi yang secara langsung melukai saraf atau menyebabkan hilangnya sel saraf tertentu secara progresif di otak, seperti:
- Penyakit parkinson.
- Cedera saraf tulang belakang.
- Stroke.
- Sindrom nyeri regional kompleks (gangguan nyeri kronis yang penyebabnya adalah cedera).
4. Tumor
Tumor kanker dan non-kanker tertentu dapat secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi sistem saraf atau sistem endokrin. Hal tersebut dapat bermanifestasi dengan beberapa kelainan fisiologis lainnya, termasuk telapak tangan berkeringat. Termasuk kondisi:
- Limfoma hodgkin.
- Tumor neuroendokrin.
- Tumor sistem saraf pusat.
- Neoplasma mieloproliferatif.
- Sindrom karsinoid.
- Tumor dinding dada.
5. Penyebab infeksi
Infeksi apapun yang menyebabkan demam dapat mengganggu termostat suhu otak (hipotalamus) dan menyebabkan hiperhidrosis.
6. Narkoba dan alkohol
Ada beberapa obat yang dapat menyebabkan kondisi ini. Beberapa dapat mengganggu kadar hormon, sementara yang lain menyebabkan hipersensitivitas saraf atau lonjakan kadar asetilkolin.
Risiko efek samping terkadang bergantung pada dosis, terjadi bila dosisnya tinggi, atau penyalahgunaan obat. Obat-obatan yang paling sering berkaitan dengan telapak tangan berkeringat meliputi:
- Alkohol.
- Insulin.
- Opioid.
- Prozac.
- Effexor.
- Sinequan.
- Elavil.
- Obat antiinflamasi non-steroid (NSAID).
(Foto: stock)
Cara Mengatasi Telapak Tangan Berkeringat
Telapak tangan berkeringat bukanlah kondisi yang membahaya kesehatan fisik. Hanya saja kondisi ini dapat mempengaruhi kualitas hidup dan kesehatan emosional pengidapnya. Ada beberapa pilihan pengobatan dan kamu dapat mendiskusikannya dengan dokter mengenai pilihan mana yang tepat. Biasanya pilihan akan tergantung pada tingkat keparahan gejala dan seberapa besar gejala tersebut mengganggu.
Cara mengatasi telapak tangan berkeringat dapat mencakup:
- Menggunakan antiperspiran di telapak tangan untuk membantu memblokir kelenjar keringat.
- Obat antikolinergik, yang membantu memblokir neurotransmiter yang bertanggung jawab memproduksi keringat.
Selain itu, ada juga prosedur medis yang dapat membantu mengatasi telapak tangan berkeringat. Di antaranya:
- Toksin botulinum (botox): Suntikan ini bekerja dengan melepaskan asetilkolin, suatu neurotransmitter, untuk mengurangi jumlah keringat yang dihasilkan kelenjar di telapak tangan.
- Iontophoresis: Perangkat medis menggunakan air dan arus listrik untuk melewatkan zat terionisasi melalui kulit untuk menghentikan telapak tangan berkeringat.
- Simpatektomi toraks endoskopi (ETS): Ini adalah prosedur invasif minimal yang menghilangkan jalur dari sistem saraf ke telapak tangan, sehingga menghilangkan kemampuan telapak tangan untuk berkeringat.
Kamu mungkin merasa perbaikan gejala setelah memulai pengobatan, atau mungkin perlu waktu beberapa minggu hingga bulan sebelum melihat adanya perubahan pada gejala. Jangka waktu untuk setiap jenis perawatan bisa berbeda-beda. Tanyakan pada dokter untuk mengetahui yang paling tepat dari setiap jenis pilihan pengobatan.
Ayo hidup sehat!
Sumber: Dari berbagai sumber
Dilihat : 4581x