13 July 2023
Vertigo adalah kondisi yang seringkali dianggap sebagai rasa pusing atau perasaan berputar yang intens.
Meskipun sering kali dianggap hanya sebagai gejala umum yang ringan, vertigo sebenarnya bisa menjadi masalah yang sangat mengganggu dan mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih jauh tentang vertigo, termasuk penyebabnya, gejalanya, dan berbagai pilihan pengobatan yang tersedia.
Pengertian Vertigo
Vertigo merupakan jenis gangguan keseimbangan yang menyebabkan sensasi perasaan berputar atau bergerak, baik pada diri sendiri atau lingkungan sekitar, meskipun sebenarnya tidak ada gerakan yang terjadi. Sensasi ini seringkali diikuti oleh pusing, mual, muntah, dan kesulitan dalam menjaga keseimbangan.
Penyebab Vertigo
Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV):
BPPV merupakan penyebab vertigo yang paling umum. Ini terjadi ketika partikel kecil di dalam telinga dalam, yang disebut otolit, keluar dari tempatnya dan masuk ke salah satu saluran kanalis semisirkularis. Perubahan posisi kepala yang mendadak dapat menyebabkan sensasi berputar yang intens.
Meniere's Disease:
Penyakit Meniere adalah kondisi jangka panjang yang mempengaruhi keseimbangan dan pendengaran. Gejalanya meliputi vertigo parah, tinitus (denging di telinga), gangguan pendengaran, dan rasa penuh atau berat di telinga.
Vestibular Neuritis:
Vestibular neuritis disebabkan oleh peradangan pada saraf vestibular di telinga dalam. Hal ini dapat mengakibatkan serangan vertigo yang hebat, disertai dengan mual, muntah, dan kesulitan dalam menjaga keseimbangan.
Gejala Vertigo
Gejala vertigo bisa bervariasi antara individu, tetapi beberapa gejala umum yang sering terjadi adalah sebagai berikut:
- Sensasi berputar atau bergerak
- Pusing yang parah
- Mual dan muntah
- Gangguan keseimbangan
- Kesulitan berjalan atau berdiri tegak
- Gangguan pendengaran
- Tinitus (denging di telinga)
Pengobatan Vertigo
A. Manuver Epley:
Salah satu cara yang paling umum untuk mengatasi vertigo adalah dengan teknik yang disebut dengan Manuver Epley. Manuver Epley adalah teknik fisioterapi yang digunakan untuk mengatasi BPPV. Tujuannya adalah menggeser partikel otolit kembali ke posisi normal dalam telinga dalam. Teknik ini dilakukan sebelum tidur setiap malam sampai gejala vertigo sembuh setidaknya selama 24 jam.
Sebuah laporan dari Institute for Quality and Efficiency dalam Perawatan Kesehatan mengatakan bahwa 52 dari 100 orang yang melakukan teknik Maneuver Epley ini bisa terbebas dari vertigo. Sebuah riset dari basis data National Institute of Health pun menyatakan bahwa teknik ini sangat ampuh bagi penderita BPPV.
Lakukan teknik Maneuver Epley ini dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
- Duduk tegak di permukaan datar dengan bantal di belakang dan kaki terentang.
- Putar kepala 45 derajat ke kanan.
- Dengan posisi kepala masih miring, segera berbaring dengan menggunakan bantal. Tetap di posisi ini selama 30 detik.
- Perlahan, putar kepala ke kiri sebanyak 90 derajat penuh, tanpa mengangkat leher.
- Putar bersama seluruh badan, sampai semua tubuh menghadap ke kiri semua.
- Lihat ke bawah selama 30 detik.
- Perlahan, kembali ke posisi semula, duduk tegak dan menghadap depan.
- Lakukan teknik ini sebanyak tiga kali berturut-turut.
Kita bisa meminta bantuan orang lain saat melakukan teknik Manuver Epley ini, tentunya dengan memerhatikan langkah-langkah di atas. Perlu diingat, saat melakukan teknik ini kita mungkin akan merasa pusing pada tiap gerakan, namun hal tersebut wajar.
B. Ramuan dan Obat-obatan:
Dalam beberapa kasus, dokter dapat meresepkan obat seperti antiemetik (obat mual), antihistamin, atau benzodiazepin untuk mengurangi gejala vertigo.
Ginkgo Biloba
Cara alami mengatasi vertigo yang selanjutnya adalah dengan gingko biloba. Ginkgo biloba merupakan ramuan Tiongkok yang biasa dikenal sebagai ramuan untuk mengatasi gejala vertigo. Ramuan ini bekerja dengan mengatur aliran darah ke otak sehingga bisa meredakan pusing dan masalah keseimbangan.
Sebuah penelitian dari International Journal of Otolaryngology menemukan bahwa ginkgo biloba sama efektifnya dengan obat betahistine dalam mengelola vertigo.
Ginkgo Biloba (Foto:Halodoc)
Teh Jahe
Cara alami mengatasi vertigo yang selanjutnya adalah dengan teh jahe. Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Acupuncture and Tuina Science menemukan bahwa jahe dapat mengurangi efek vertigo lebih baik dibandingkan melakukan teknik Manuver Epley sendiri.
Kita bisa merendam jahe dalam air mendidih selama 5 menit. Berikan madu sebagai penambah rasa. Minumlah teh jahe ini dua kali sehari untuk meredakan pusing, mual, dan gejala vertigo lainnya.
Teh Jahe (Foto:alodokter)
Minum Air Putih
Cara alami mengatasi vertigo yang selanjutnya adalah dengan air putih. Terkadang, gejala vertigo muncul hanya karena masalah simple, yakni dehidrasi atau kurang minum. Untuk itu, saat vertigo mulai menyerang, cobalah mengkonsumsi air putih dan kurangi asupan garam. Perhatikan juga cuaca, kelembapan udara, dan suhu. Apabila kondisi panas, perbanyaklah asupan air putih. Tak jarang, dengan minum air putih sesuai kebutuhan tubuh bisa mengurangi gejala vertigo, lho.
Vitamin D
Cara alami mengatasi vertigo yang selanjutnya adalah dengan vitamin D. Kekurangan vitamin D juga bisa menyebabkan gejala vertigo muncul, lho. Misalnya saja saat sedang diet dan kita kurang mendapat asupan vitamin D.
Maka, saat vertigo menyerang, kita bisa mengatasinya dengan konsumsi susu, jus jeruk, ikan tuna, atau kuning telur yang kaya akan vitamin D.
Essentials Oils
Cara alami mengatasi vertigo yang selanjutnya adalah dengan essential oils. Minyak esensial biasanya terbuat dari bahan-bahan alami dan sudah banyak dijual saat ini. Gunakan minyak esensial yang bisa mengatasi pusing seperti lavender, peppermint, ginger, atau lemon.
Itulah beberapa cara dan bahan alami yang bisa digunakan saat mengatasi vertigo. Apabila kondisi tidak membaik dan semakin parah, segera konsultasikan diri ke dokter, ya.
Essential Oils (Foto: sciencebasedmedicine.org )
C. Terapi Rehabilitasi Vestibular:
Terapi rehabilitasi vestibular melibatkan latihan dan teknik spesifik untuk membantu pemulihan keseimbangan dan mengurangi gejala vertigo. Ini melibatkan latihan mata, latihan kepala, dan latihan keseimbangan.
D. Operasi:
Jika vertigo disebabkan oleh masalah struktural seperti tumor atau malformasi, operasi mungkin diperlukan untuk mengatasi penyebab yang mendasarinya.
E. Perubahan gaya hidup:
Beberapa perubahan gaya hidup juga dapat membantu mengurangi gejala vertigo, seperti menghindari gerakan tiba-tiba atau posisi kepala yang memicu serangan, mengatur lingkungan dengan baik, dan mengurangi konsumsi alkohol dan kafein.
Pencegahan Vertigo
Meskipun tidak selalu mungkin untuk mencegah semua jenis vertigo, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko atau keparahan serangan, seperti:
- Hindari gerakan tiba-tiba atau perubahan posisi kepala yang cepat.
- Gunakan pegangan saat berdiri atau berjalan di tempat yang tidak stabil.
- Hindari penggunaan alkohol dan obat-obatan tertentu yang dapat mempengaruhi keseimbangan.
- Atur lingkungan dengan baik untuk menghindari risiko jatuh.
Kesimpulan:
Vertigo adalah kondisi yang mengganggu keseimbangan dan dapat mengganggu kualitas hidup seseorang. Penting untuk memahami penyebab, gejala, dan pilihan pengobatan yang tersedia untuk vertigo. Dengan pengobatan yang tepat dan perubahan gaya hidup yang sesuai, banyak orang dapat mengelola vertigo dengan baik dan mengurangi dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari. Jika Anda mengalami gejala vertigo yang mengganggu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis yang akurat dan pengobatan yang tepat.
Ayo Hidup Sehat!
Sumber:
Orami dan diolah dari berbagai sumber
Dilihat : 2643x