13 January 2023
Penyakit diabetes adalah suatu kondisi dimana kadar glukosa atau gula darah meningkat atau di atas batas normal. Glukosa menumpuk di dalam darah akibat tidak diserap sel tubuh dengan baik sehingga dapat menimbulkan berbagai gangguan organ tubuh.
Notice: Use of undefined constant konten - assumed 'konten' in /home/u7160354/public_html/habbaco99.co.id/T-Admin/artikel.php on line 294
Notice: Use of undefined constant konten - assumed 'konten' in /home/u7160354/public_html/habbaco99.co.id/T-Admin/artikel.php on line 294
Menurut WHO, pengertian penyakit diabetes adalah suatu gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid dan protein sebagai akibat dari insufisiensi fungsi insulin.
Pada penderita diabetes, pankreas tidak mampu memproduksi insulin sesuai dengan kebutuhan tubuh. Sedangkan tanpa insulin, sel-sel tubuh tidak dapat menyerap dan mengolah glukosa menjadi energi.
Menurut data Badan Kesehatan Dunia (WHO), saat ini sudah ada sekitar 150 juta orang yang mengalami diabetes di seluruh belahan dunia. Maka tak heran, kalau penyakit diabetes semakin menjadi perhatian karena jumlah penderitanya yang terus bertambah.
Sebagian besar penderitanya mengaku bahwa mereka baru menyadari adanya penyakit diabetes setelah muncul komplikasi serius seperti gangguan mata atau gangguan ginjal. Karenanya, mengetahui kehadiran penyakit ini sedini mungkin menjadi suatu hal yang sangat penting.
Gejala Umum yang Dirasakan Penderita Diabetes
Mudah Lapar
Gejala klasik diabetes yang mungkin terjadi adalah mudah lapar. Ya, di awal diabetes, penderitanya akan merasakan lapar secara berlebihan sekalipun sudah makan dengan teratur. Hal ini disebabkan karena makanan yang dikonsumsi sulit diubah menjadi energi akibat kekurangan hormone insulin.
Mudah Haus
Penderita diabetes biasanya akan mudah merasakan haus, sehingga minum air menjadi lebih sering. Hal ini berhubungan dengan jumlah buang air kecil yang sering.
Sering Buang Air Kecil
Saat kadar gula darah terlalu tinggi, tubuh akan berusaha untuk mengeluarkannya melalui urie. Itulah sebab kenapa oenderita diabetes akan lebih sering buang air kecil. Hal ini pula yang kemudian menyebabkannya menjadi lebih sering haus.
4 Tipe Diabetes yang perlu diketahui
Ada beberapa klasifikasi diabetes, di antaranya yang mungkin paling Anda hafal adalah diabetes melitus (DM) tipe satu dan dua. Ada juga jenis diabetes yang dialami dalam masa kehamilan yang dikenal dengan istilah diabetes gestasional. Tidak mudah membedakan diabetes tipe 1 dan 2 karena secara umum gejala kedua jenis diabetes ini serupa.
Perbedaan keduanya terdapat pada penyebabnya. Diabetes tipe 1 berhubungan dengan keturunan, sementara DM tipe 2 disebabkan oleh gaya hidup yang kurang sehat.
Namun, penelitian beberapa tahun terakhir turut menunjukkan bahwa masalah fungsi hormon insulin tubuh akibat diabetes juga mempengaruhi otak sehingga menyebabkan penyakit Alzheimer. Kondisi ini kemudian diperkenalkan sebagai diabetes tipe 3.
Masing-masing tipe diabetes melitus memiliki gejala dan komplikasi yang berbahaya. Terlebih, tubuh setiap orang berbeda-beda sehingga respons terhadap pengobatan pun bisa berbeda. Belum lagi gaya hidup pasien sangat menentukan tingkat keberhasilan pengobatan diabetes.
Bila setelah terdiagnosis Anda tidak menjaga pola makan, jarang berolahraga, kurang tidur, tetap merokok, dan tidak rutin cek gula darah, Anda lebih berisiko tinggi mengalami berbagai komplikasi diabetes. Diabetes bisa mengarah pada penyakit berbahaya lainnya seperti stroke, hipertensi, hingga gagal ginjal.
Cara Mencegah Penyakit Diabetes
Setelah memahami pengertian penyakit diabetes, maka tidak ada salahnya bagi kamu untuk menghindari atau mencegah penyakit diabetes sejak dini.
Apalagi buat kamu yang memiliki faktor risiko diabetes, maka sangat penting untuk melakukan pencegahan diabetes. Misalnya saja jika kamu kelebihan berat badan atau mempunyai keluarga dengan riwayat diabetes.
Selain dua cara di atas ada beberapa cara mencegah penyakit diabetes yakni sebagai berikut :
Mengatur Pola Makan Sehat
Melakukan Pengecekan Gula Darah Secara Berkala
Rajin Minum Air Putih
Mempertahankan Kadar Vitamin D secara Optimal
Menghentikan Kebiasaan Merokok
Konsumsi Suplemen Diabetes, seperti Nanobet Jika diperlukan.
Konsumsi suplemen menormalkan kadar gula darah sekaligus merawat fungsi pankreas juga tidak kalah penting. Nanobet menjadi salah satu suplemen terbaik yang memiliki manfaat untuk meningkatkan Leptin, dimana Leptin berfungsi untuk mengontrol nafsu makan. Selain untuk membantu meredakan gejala kencing manis, Nanobet juga baik untuk yang ingin melakukan diet gula dan karbohidrat.
Sumber :
https://hot.liputan6.com/read/4021182/pengertian-penyakit-diabetes-faktor-risiko-dan-cara-pencegahannya
https://hellosehat.com/diabetes/tipe-diabetes/
Dilihat : 3271x